Mengapa peserta didik perlu motivasi yang kuat dalam proses belajar? Pertanyaan ini seringkali muncul ketika kita berbicara tentang pembelajaran. Motivasi adalah kunci utama yang dapat mendorong peserta didik untuk mencapai tujuan mereka dalam belajar. Tanpa motivasi yang kuat, proses belajar akan terasa hambar dan peserta didik mungkin kehilangan minatnya.
Menurut John Dewey, seorang filsuf pendidikan terkenal, “Motivasi adalah dorongan internal yang mendorong seseorang untuk bertindak menuju tujuan tertentu.” Artinya, motivasi memainkan peran penting dalam menentukan seberapa besar kemauan seseorang untuk belajar dan berkembang.
Seorang ahli psikologi pendidikan, Carol Dweck, juga menyatakan pentingnya motivasi dalam proses belajar. Dweck menyebutkan konsep “mindset” yang mempengaruhi seberapa besar seseorang termotivasi dalam belajar. Menurutnya, mindset yang positif dapat memicu motivasi yang kuat dan membantu peserta didik untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada.
Dalam konteks pembelajaran di sekolah, guru juga memegang peran penting dalam memotivasi peserta didik. Menurut Robert J. Marzano, seorang ahli pendidikan, “Guru yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memotivasi peserta didik akan membantu mereka mencapai potensi terbaiknya.”
Oleh karena itu, penting bagi peserta didik untuk memiliki motivasi yang kuat dalam proses belajar. Motivasi yang kuat akan membantu mereka untuk tetap fokus, gigih, dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Sehingga, peserta didik dapat mencapai tujuan belajar mereka dengan lebih baik dan meraih kesuksesan di masa depan.